Sejalan dengan hal tersebut, PCNU Kota Pasuruan dalam kegiatan Turun Bawah (TURBA) ke ranting NU se-Kota Pasuruan mengangkat salah satu tema yaitu Penguatan Khidmah Digital.
Ketua PCNU Kota Pasuruan, H Moh Nailur Rochman menyampaikan di era sekarang sangat penting bagi kita (NU) bergerak dan menggerakkan roda organisasi melalui penguatan khidmah digital.
"Sebagai contoh, guna mendorong kemudahan masyarakat berdonasi dapat mendigitalisasi gerakan sedekah NU dengan model QR Code, Lazisnu harus mulai melakukan Digitalisasi System, pasang QR Code pada tiap-tiap rumah warga NU." tegas beliau.
Menindaklanjuti pesan Ketua PCNU Kota Pasuruan, Lazisnu kota Pasuruan menginterpretasikan penguatan khidmah digital dengan beberapa langkah; optimalisasi media online Lazisnu, peningkatan transaksi digital, Pembinaan jaringan serta pelaporan ZIS digital.
“Alhamdulillah, untuk agenda Peningkatan Transaksi Digital, LAZISNU Kota Pasuruan bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui Gerakan sedekah Digital. Masyarakat yang ingin bersedekah ke LAZISNU dengan cara praktis, tidak perlu repot-repot lagi mengeluarkan koin recehan atau transfer uang melalui ATM.” Ujar ketua Lazisnu Kota Pasuruan, M. Zainulloh.
Langkah strategis yang dilakukan yaitu; menyebarkan spanduk, menyebarkan stiker LAZISNU dan desk name tag (papan nama meja) dengan mencantumkan QR Code yang ada.
"Kita berharap dengan memanfaatkan fintech ini, masyarakat dapat bersedekah lebih mudah. Diharapkan yang bersedekah bukan lagi hanya dari golongan kolonial (Bapak-bapak dan ibu-ibu), tapi juga merambah generasi milenial yang notabene lebih akrab dengan aplikasi digital.," katanya. (emef)
0 Comments