Sebagaimana disampaikan Ketua PCNU Kota Pasuruan, H. Moh. Nailur Rochman bahwa Madrasah Amil adalah ikhtiar untuk penguatan manajemen kelembagaan di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
"Dalam rangka mendukung kemandirian yang sudah diawali oleh para pendiri NU melalui Nahdlatut Tujjar, semua unsur maupun tingkatan NU dari PC (Pengurus Cabang), Majelis Wakil Cabang (MWC) ataupun Ranting NU harus bersama bergerak." ujar beliau dalam sambutannya.
Baca juga: Ngopi, Cara Lazisnu Kota Pasuruan Perkuat Soliditas Kepengurusan Organisasi
Menurut Gus Amak-panggilan akrab H. M. Nailur Rochman, penting dilaksanakan kegiatan ini mengingat Lazisnu sebagai lembaga resmi NU dalam penggalangan dana memerlukan pengelolaan yang professional.
“Maka itu pentingnya Madrasah Amil sebagai langkah yang produktif,” jelas Gus Amak.
Senada dengan apa yang disampaikan Gus Amak, Rais PCNU Kota Pasuruan, KH Abdul Khalim dalam kesempatan yang sama mengatakan Madrasah Amil menjadi sangat penting mengingat besarnya potensi zakat infaq maupun sedekah warga NU.
“Tidak hanya sekedar beraktifitas ketika mendekati bulan Ramadhan, amil Lazisnu harus dapat melaksanakan penggalangan dana secara masif berkelanjutan.” ucap Kyai Khalim.
Beliau berharap, NU Care-LAZISNU Kota Pasuruan bisa memainkan peranannya sebagai lembaga yang dapat memberi lebih banyak manfaat kepada masyarakat, terutama warga NU.
Madrasah Amil tersebut diikuti oleh sekitar 100 peserta dari pengurus Jaringan Pengelola Zakat Infaq Sedekah (JPZIS), Perwakilan MWCNU serta Ranting NU dengan materi pengembangan gerakan infaq (fundraising), tata kelola penggunaan dana ZIS serta pelaporan keuangan dan dokumentasi kegiatan.
Untuk diketahui, hadir dalam seremonial pembukaan acara ini; Ibu Hj. Anisah Syakur-anggota FPKB DPR RI, Seluruh Ketua Banom NU Kota Pasuruan dan jajaran pengurus tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan. (emef)
“Maka itu pentingnya Madrasah Amil sebagai langkah yang produktif,” jelas Gus Amak.
Senada dengan apa yang disampaikan Gus Amak, Rais PCNU Kota Pasuruan, KH Abdul Khalim dalam kesempatan yang sama mengatakan Madrasah Amil menjadi sangat penting mengingat besarnya potensi zakat infaq maupun sedekah warga NU.
Beliau berharap, NU Care-LAZISNU Kota Pasuruan bisa memainkan peranannya sebagai lembaga yang dapat memberi lebih banyak manfaat kepada masyarakat, terutama warga NU.
Madrasah Amil tersebut diikuti oleh sekitar 100 peserta dari pengurus Jaringan Pengelola Zakat Infaq Sedekah (JPZIS), Perwakilan MWCNU serta Ranting NU dengan materi pengembangan gerakan infaq (fundraising), tata kelola penggunaan dana ZIS serta pelaporan keuangan dan dokumentasi kegiatan.
Untuk diketahui, hadir dalam seremonial pembukaan acara ini; Ibu Hj. Anisah Syakur-anggota FPKB DPR RI, Seluruh Ketua Banom NU Kota Pasuruan dan jajaran pengurus tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan. (emef)
0 Comments