Dalam hitungan hari, NU Care-LAZISNU akan melaksanakan hajatan tahunan yaitu Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama pengurus dan manajemen NU Care-LAZISNU seluruh Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat, di Kantor NU Care-LAZISNU, Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (12/02).
Menurut Ajat, sapaan akrabnya, keberhasilan NU Care-LAZISNU di seluruh Indonesia menunjukkan hasil yang membanggakan.
“Potensi ekonomi umat Nahdlatul Ulama jika digerakkan dengan mesin yang cepat akan menghasilkan hal-hal yang signifikan,” jelasnya.
Rakornas NU Care-LAZISNU ke-4 ini, lanjut Ajat, akan mengambil fokus peran maksimalisasi #EnergyOfZakat yang diharapkan mampu membuat arus baru ekonomi masyarakat Indonesia.
“Saat ini, Rakornas IV NU Care-LAZISNU akan digelar di Kota Pelajar, Yogyakarta, yang mengambil tema Berkhidmat Membangun Arus Baru Ekonomi Umat, Jumat-Ahad, 15-17 Februari 2019, di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Sleman, D.I Yogyakarta,” terang Ajat.
Ajat mengimbau, seluruh penggerak kemanusiaan Nahdlatul Ulama untuk bekerja bersama, dengan tulus dan ikhlas.
“Kerja-kerja ikhlas, kerja-kerja bersama, dan sinergitas yang dilakukan semua pegiat filantropi di bawah Nahdlatul Ulama. Selamat Rakornas insan-insan NU Care-LAZISNU. Tata dengan baik, maka akan menghasilkan peran-peran kemanusiaan yang diamanatkan pendiri Nahdlatul Ulama. Mari bersama, kita sukseskan semua program-program (seperti) yang kita torehkan, NU Peduli," tegasnya.
Kebersamaan, lanjut Ajat, sinergitas dengan program yang signifikan, di antaranya NU Cash. Maka akan menghasilkan karya-karya anak bangsa Nahdlatul Ulama dalam membawa kebahagiaan dunia dan akhirat.
Menurutnya, zakat memang bukan hal baru, namun zakat haruslah dimasifkan dengan cara yang baru untuk arus ekonomi yang baru.
“Dengan kekuatan zakat, kita bangun kesejahteraan umat, dan terus berkhidmat membangun kebersamaan dunia dan akhirat,” tandasnya. [Rifatuz Zuhro/nucare.id]
0 Comments